Rabu, 20 April 2011

ƪ(‾ε‾“)ʃ"


Beruntung banget yaTuhan aku bisa mengenalnya, memilikinya dan membuatnya tertawa walau hanya sementara. Tapi aku sangat bahagia, di waktu hidup ku yang sangat singkat ini aku ingin melihat dia bahagia dan tersenyum ketika aku tidak ada disampingnya. Aku ingin dia memiliki orang yang lebih pantas dari aku, yang menyayangi dia tulus apa adanya, lebih baik dari aku. Aku hanya ingin melihatnya bahagia disisa hidupku Tuhan. Karena bahagianya bahagiaku juga. Memang sulit untuk menerima semuanya tapi aku siap Tuhan aku siap untuk semua ini, aku siap untuk berpisah dengannya walaupun sangat pilu. Walaupun suatu saat nanti dia pasti akan melupakan aku dan tidak akan mengenang aku. Aku rela Tuhan. Asalkan dia bahagia! Sampai saat ini aku belom mengatakan semuanya kepada siapapun hanya Kau dan aku yang mengetahui semuanya. Aku ingin perpisahan ini dengan baik, aku ingin ketika aku tersenyum untuk terakhir kalinya ada dia disampingku, menggengam tangan ku dan membawaku tidur terlelap untuk selamanya. Ohhh Tuhan berat rasanya menerima kenyataan ini, semuanya berubah begitu saja dengan cepat. Aku ingin dia membenciku, melupakanku agar suatu saat ketika aku pergi dia tidak akan sedih dan kecewa karena kepergianku. Karena aku tidak bisa menemaninya selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar